Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 16:13:04【Resep】518 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(26)
Artikel Terkait
- Komdigi hadirkan Garuda Spark Medan untuk pengembangan talenta digital
- Utusan Abbas: Palestina butuh dukungan, bukan pasukan internasional
- Wamenaker sebut Magang Nasional sarana siapkan tenaga kerja terampil
- Pembuat film "Pengin Hijrah" dipuji promosikan wisata Uzbekistan
- Anggota DPR dukung perluasan MBG dengan pembenahan
- Presiden instruksikan SPPG siapkan dua jenis lauk setiap hari
- Luhut minta BGN perbaiki serapan anggaran dan bangun ekosistem MBG
- Wapres Gibran semangati siswa Ternate jadi generasi tangguh
- DPR ingatkan Kemenhan agar gandeng BPOM distribusi vitamin ke SPPG
- Pemkot Kediri periksa SPPG untuk penerbitan SLHS
Resep Populer
Rekomendasi

Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan

Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste

Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar

BGN perketat SOP dasar di SPPG menuju nol insiden keamanan pangan MBG

Menkopolhukam serahkan tali asih ke tokoh masyarakat di Jayapura

Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia

Rahasia kulit sehat dan awet muda dengan 7 makanan kaya kolagen alami

Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout